Seseorang Inspirasi Saya dan Harapan Saya Terhadap Orang Tersebut

Tokoh yang menjadi inspirasi saya dalam kehidupanini adalah ke dua orang tua saya. Karena mereka yang selalu ada di setiap saya sedang sedih maupun senang. Mereka yang telah merawat saya dengan kasih sayang. Mereka juga selalu memberikan nasihat-nasihat serta motivasi yang membangun semangat saya untuk di masa depan nanti. Mereka selalu memberi solusi saat saya sedang mengalami masalah seperti waktu pertama saya mau masuk kuliah dan binggung memilih jurusan. Pada saat itu orang tua saya memberikan solusinya dan mereka juga tidak memaksa saya memilih jurusan tersebut.

 Mereka menyayangi dan melindungi anak-anaknya. Ibu saya adalah seorang ibu rumah tangga. Setiap pagi ibu saya selalu membuat sarapan. Dulunya ibu saya tidak bekerja karena sekarang anak-anaknya sudah pada dewasa beliau memutuskan untuk bekerja. Ayah adalah motivasi saya dalam hal kejujuran. Beliau mengajarkan anak-anaknya untuk jujur dan beliau juga sangat menyayangi anak-anaknya. Setiap pagi ayah saya membangunkan anak-anaknya untuk shalat subuh. Ayah adalah seseorang yang bekerja keras untuk menghidupi keluarganya. Beliau tidak pernah mengeluh dan beliau juga pantas menjadi panutanuntuk anak-anaknya. Ayah dan Ibu saya tidak pernah merasakan cape walaupun beliau bekerja untuk membahagiakan anak-anaknya.

Orang tua saya yang menjadi inspirasi saya yang memberikan sesuatu pengetahuan tentang kejujuran. Kejujuran itu sangat penting di kehidupan sehari-hari dan harapan saya  menjadi orang yang sukses serta membahagiakan kedua orang tua saya.

Tugas Wawancara Ilmu Budaya Dasar

Saya mewawancari seorang pelayan mie ayam yang setiap sore hari  berjualan di pinggir jalan dan di beri spanduk dengan “MIE AYAM IMRON”. Pelayan tersebut bernama Aldo, dia merupakan seseorang yang rajin bekerja keras karena dia merupakan anak tertua di rumahnya dan mereka hanya kalangan biasa. Aldo juga hanya seorang lulusan smp, ia sudah mempunyai beberapa pengalaman pekerjaan.

Saya       : anda kalau bekerja disini mulai dari jam berapa sampai jam berapa ia?

Aldo       : mie ayam ini buka dari jam 5 sore dan tutup sekitar jam 10 an.

Saya       : sudah berapa tahun anda bekerja sebagai pelayan di mie ayam gerobak ini?

Aldo       : baru 4 bulan saya bekerja sebagai pelayan disini.

Saya       : wah lumayan juga ia, kira-kira berapa penghasilan anda selama sebulan?

Aldo       : kalau saya sehari biasa di gaji 40.000 jadi kalau sebulan sekitar 1.200.000 san.

Saya       : oh, begitu ia. Kira-kira apakah anda sudah bisa membeli sesuatu dari hasil kerja ini?

Aldo       : iya saya bisa membeli sebuah motor walaupun itu hanya motor seken.

Saya       : selain mie ayam terdapat menu apa lagi yang ada disini?

Aldo       : di mie ayam imron  ini terdapat menu kwetiaw dan baso.

Saya       : apakah anda suka dengan pekerjaan ini?

Aldo       : iya tentu saja, karena dari dulu saya senang memasak .

Saya       : oh, begitu iya. Ia sudah cukup sekian wawancara dari saya, terima kasih atas waktunya.

Aldo       : ya sama-sama.

SAHABAT KU di MASA SMA

Saat masa-masa SMA saya mempunyai 8 orang sahabat yang bermula pada kelas x. Pada waktu itu di SMA itu ga ada 1 pun orang yang saya kenal karena saya sendiri yang masuk di SMA tersebut. Tetapi saya melihat ada beberapa orang yang saya kenal karena dulu kita pernah bertemu saat SD. Pertama kali saya kenalan dengan Tri Mareta dan pada saat itu saya belum bisa beradaptasi dengan yang lainnya, namun sekarang saya mempunyai sahabat yang lainnya seperti Assifa, Savina, Nida, Sella, Riska, Devi.

                Pada saat itu kami bertujuh satu kelas kecuali yang bernama Devi. Setiap kemana-mana kita selalu bersama sampai di kelas XII. Banyak suka duka dan kejadian yang asik-asik kita alami pada masa-masa sma tersebut. Sifat-sifat mereka pun berbeda-beda seperti pada Tri Mareta yang senang mengendarai motor cwo dan sifatnya agak tomboy, lalu Riska yang hobby dengan bermain futsal, kemudian Nida, Vina, Assifa dan Devi mereka mempunyai sifat cerewet dan mempunyai hobby yang di miliki para wanita dengan menghias wajahnya, mereka juga hobby bernyanyi, dan yang terakhir Sella ini masih mempunyai sifat manja kepada siapapun dan dia juga mempunyai sifat pendiem.

                Saat di kelas XI saya dan yang lain di pisah-pisah karena kita sudah menentukan suatu jurusan untuk masuk IPA atau IPS. Tri Mareta dan Savina dia mengambil jurusan IPS dan mereka sekelas. Saya dan Nida masuk di kelas XI IPA 1, Assifa dan Riska masuk di kelas XI IPA 2 dan Sella dan Devi masuk di kelas XI IPA 4. Walaupun kita di pisah tetapi setiap istirahat kami selalu bersama-sama. Begitu juga saat di kelas XII kita di pisah-pisah lagi. Setiap ada acara kita selalu kumpul satu dengan yang lainnya kecuali acara kelas. Orang tua saya dan yang lainnya sudah kenal sama orang tua yang lainnya. Saya senang bisa mempunyai sahabat seperti mereka apalagi semenjak kuliah ini walaupun mereka jauh tetapi saat mereka pulang kita selalu ngumpul.