-->

Jumat, 16 November 2012

Review Game Engine Pada Ogre

hai sahabat blogger sekarang saya akan meriview tentang game engine pada ogre.
langsung aja deh tentang pengertiannya :)


Pengertian Ogre

Ogre 3D (object - oriented graphics rendering engine) merupakan 3D engine yang bersifat fleksibel (multi-platform) yang dibangun dengan menggunakan bahasa c++.
Ogre 3D di desain untuk mempermudah para developer dalam memproduksi karya - karya 3D, ogre 3D berupa sekumpulan library-library yang nantinya akan digunakan untuk berbagai keperluan pembuatan object dan konfigurasi.


Fitur OGRE :
OGRE mempunyai banyak fitur yang bisa digunakan, diantaranya :
Desain yang object oriented dengan menggunakan plugin untuk mempermudah memasukkan fitur lainnya.
Engine berbasis scane graph dengan bantuan untuk sebuah varietas yang luas, octree, BSP, & Paging Landscape scene manager.
Multi-platform dengan dukungan OpenGL & Direct3D. Bisa merender konten yang sama di beda platform tanpa harus mempunyai content creator. Dapat diakses pada platform Linux, Mac OS X, dan semua versi Windows.
OGRE mendukung program Vertex dan Fragment selama ditulis dengan GLSH, HLSL, Cg, dan assembler.
The landscape scene manager untuk Progressive LOD, yang mana bisa dibuat secara otomatis & manual.
Engine animasi yang mensuport penuh untuk multiple hardware.
OGRE mempunyai comositing manager dengan bahasa script dan full screen postprocessing untuk efek seperti HDR, blooming, satruation, brightness, blurring, & noise.
Libraries mempunyai fitur memory debugging & loading resource dari archive-nya.
Tersedia konten tools untuk 3D modeler, seperti 3D Studio Max, Maya, Blender, LightWare, Milkshape, Sketchup, dsb.



Pengertian Game Engine




Game Engine adalah system perangkat lunak yang dirancang untuk menciptakan dan pengembangan video game. 
Ada banyak mesin permainan yang dirancang untuk bekerja pada konsol permainan video dan sistem operasi desktop seperti Microsoft Windows, Linux, dan Mac OS X. 
fungsionalitas inti biasanya disediakan oleh mesin permainan mencakup mesin render ( “renderer”) untuk 2D atau 3D grafis, mesin fisika atau tabrakan (dan tanggapan tabrakan), suara, script, animasi, kecerdasan buatan, jaringan, streaming, manajemen memori, threading, dukungan lokalisasi, dan adegan grafik. 
Proses pengembangan permainan sering dihemat oleh sebagian besar menggunakan kembali mesin permainan yang sama untuk menciptakan permainan yang berbeda.

Jenis - Jenis Game Engine
Game engine bermunculan dalam berbagai jenis dan untuk level pemrograman yang berbeda – beda.
Setidaknya ada tiga level game engine yang umum digunakan,yaitu :
1) Level rendah
Yang dimaksud level disini ialah game engine dimana pengembang akan membuat engine-nya dengan menggunakan antarmuka aplikasi (API) yang telah ada seperti Microsoft XNA,DirectX,Open GLWindows dan lain lain. 
Selain itu,mereka juga membuatuhkan library (baik yang komersial maupun open source) untuk mendukung game engine buatan mereka.Library yang digunakan membutuhkan seperti untuk perhitungan formula fisika/matematika,seperti Havok ( yang digunakan dalam game Diablo III) dan open Dynamic engine ( yang digunakan untuk menggambar dinamika dari tubuh atau material yang lain).
Secara umum,game engine level rendah ini menawarkan fleksibilitas dan kebebasan dalam memilih komponen yang diinginkan dalam pengembangan game.Namun,tahap pengembangannya paling lama dibandingkan kedua level yang lain karena pengembang harus memulai hamper semuanya dari nol.
2) Level menengah
Game engine pada level menengah mempunyai fasilitas jauh lebih lengkap dibandingkan dengan game engine pada level rendah.Rutin seprti input,GUI,rendenringperhitungan matematika hamper semua ada pada game engine ini.
Beberapa engine yang masuk dalam kategori ini adalah Objeck-Oriented Grafhics Rendenring Engine atau bisa disebut dengan ORGE,beberapa game yang didukung oleh game engine OGRE ini.Selaini itu,game engine open source seperti Genesis 3D,yang berbayar seperti Torque,Unreal,idTechdan GameBryo juga merupakan game engine level menengah.
kesemua engine tersebut membutuhkan level pemrograman untuk dapat digunakan dan dikembangkan menjadi game utuh.
3) Level tinggi
Level ini merupakan level game engine yang termudah,yaitu hanya dengan point-and-click game telah dapat dibuat.Beberapa game engine level tinggi ini adalah GameMaker,torque,Game builder dan unity 3D.
Game ini didesain agar game engine yang user friendly dengan level pemrograman seminimal mungkin.masalah yang muncul dari game ini adalah keterbatasan nya,misalnya untuk membuat game dengan jenis tertentu atau mode grafikyang tertentu.

1. Freeware game engine/open source game engine

* Blender
* Golden T Game Engine (GTGE)
* DXFramework
* Ogre
* Aleph One
* Axiom Engine
* Allegro Library
* Box2D
* Build Engine
* Cube
* Cube 2
* DarkPlaces
* jMonkeyEngine (jME)
* Panda3D
* Sphere

2. Commercial engines/game engine berbayar (komersial)

* Alamo
* A.L.I.V.E
* BigWorld
* DXStudio
* Dunia Engine
* Euphoria
* GameStudio
* Jade Engine
* Jedi
* Medusa
* RPG Maker VX
* RPG Maker XP
* RPG Maker 2003
* RPG Maker 95
* Vision Engine


Tidak ada komentar:

Posting Komentar